PERSEPSI MAHASISWA TINGKAT I DAN II TENTANG KONDISI ASRAMA DI JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2014

  • POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN KEPERAWATAN

Abstract

Di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa pendidikan sangat dibutuhkan oleh setip orang. Ini sesuai dengan jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3. Dalam suatu pendidikan dibutuhkan Pendidikan tidak terlepas dari siapa yang akan di didik, misalnya saja adalah mahasiswa. menurut Sarwono (1978) (online 2014) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Poltekkes Kemenkes Pontianak mempunyai kebijakan bahwa mahasiswa semester 1 dan 2 atau tahun pertama wajib untuk tinggal diasrama selama 2 tahun terakhir ini. Asrama penting dilakukan untuk mahasiswa yang mempunyai profesi yang langsung terjun kemasyarakat dalam memberikan pelayanan, karena mahasiswa kesehatan berhadapan langsung dengan manusia. Menurut Toffler (online 2014), asrama adalah suatu tempat tinggal bagi anak-anak dimana mereka diberi pengajaran atau bersekolah. Data yang diperoleh pada tahun 2013 mahasiwa yang tinggal di asrama 115 dan pada tahun 2014 berjumlah 165 orang. Dari wawancara dengan beberapa mahasiswa dan pembina asrama falitas asrama masih kurang terutama ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari jadi mahasiswa benar-benar berhemat dalam penggunaan air, falitas olahrga yang masih kurang, terutama peminat bola kaki.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa tingkat I dan II tentang kondisi asrama di Jurusan Keperawatan Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2014.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan   survey, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling sebanyak 60 responden.Hasil penelitian hampir seluruh responden mempunyai persepsi cukup baik tentang kondisi asrama  dan sebagian responden mempunyai persepsi kurang baik tentang fasilitas asrama di Jurusan Keperawatan Singkawang. Tahun 2014. Bagi pihak institusi pengelola asrama lebih memperhatikan lagi fasilitas asrama serta mahasiswa yang tinggal diasrama lebih mandiri, disiplin, toleransi dalam berkehidupan diasrama sebagai tempat untuk belajar bermasyarakat dan bersosialisasi.

 

Kata Kunci : Persepsi, Mahasiswa, Asrama

References

Agus Riyanto. (2009). Pengolahan dan Analisa Data Kesehatan. Nuha Offset: Yogyakarta

Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Rineka Cipta : Jakarta

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Asep. (2008) Persepsi (Internet) tersedia dalam (http://dhimaskasep.files.wordpress.com) di akses tanggal 14 Okteber 2014

Anonim .(2008) Pengertian Persepsi (Internet) tersedia dalam (http://www.infoskripsi.com) di akses tanggal 14 Okteber 2014

______ .(2008) Persepsi (Internet) tersedia dalam http://www.rumahbelajarpsikologi.com) di akses tanggal 14 Okteber 2014

Anonim .(2014) Definisi Mahasiswa (Internet) tersedia dalam (http://definisipengertiani.com) di akses tanggal 9 november 2014

Ananda Amin,(2012)Pengertian Asrama Sekolah(Boarding School) (Internet)

http://manajemenlayanankhusus.wordpress.com/2012/06/04/171/ diakses tanggal 9 November 2014

Hidayat , A. aziz Alimun.(2007). Metode Penelitian Keperawatan, Teknik Analisis Data.Selemba Medika ; jakarta

Magazineonline, (2014). Lima manfaat tinggal di asrama (Internet) tersedia dalam http://magazinconline.com/5-manfaat-tinggal-di-asrama diakses tanggal 9 November 2014

Notoatmodjo, S. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Setiadi. (2007) Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta : Graha ilmu

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta

Sugiyono.(2007).Statistika untuk Penelitian.Bandung : CV.Alfabeta

Published
2016-04-15