Penanganan Dismenore Cara Farmakologi dan Nonfarmakologi

  • Anita Misliani Poltekkes Banjarmasin
  • Mahdalena mahdalena Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Syamsul Firdaus Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Keywords: Dimenore, Farmakologi, Nonfarmakologi

Abstract

Abstrak: Salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh remaja putri pada saat menstruasi yaitu nyeri haid atau dismenore, dan memiliki derajat nyeri berbeda-beda pada masing- masing orang mulai dari yang ringan sampai yang berat. Cara mengatasi nyeri dismenore saat menstruasi pada umumnya menggunakan terapi secara farmakologi atau nonfarmakologi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat dismenore dan upaya penanganan dismenore cara farmakologi dan nonfarmakologi pada remaja. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X yang sedang mengalami atau pernah mengalami dismenore yang berjumlah 48 orang menggunakan teknik total populasi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesionerdan hasilnya disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menggambarkan siswi yang mengalami dismenore dengan derajat nyeri ringan sebanyak 35 orang(72,9%), upaya penanganan dilakukan dengan cara farmakologi yaitu 5orang(10,4%) orang siswi dan untuk penanganan non farmakologi yaitu sebanyak 20orang(41,7%) orang siswi. Disarankan tenaga kesehatan mampu berkerjasama dengan dinas pendidikan dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja putri terkait dalam hal kesehatan reproduksi dan penanganannya.

 

References

Andriyani, A. 2013. Panduan Kesehatan Wanita. Solo: As-Salam Group.

Depkes, RI. 2014. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. Jakarta.

http://depkes.go.id/uploads/produk_hukum/PP%20No.%2061%20Th%202014%20ttg%20Kesehatan%20Reproduksi.pdf – Diakses Januari 2016.

Dianawati, Ajen. 2003. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Jakarta : Kawan Pustaka.

Ema, Hewari. 2010. Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI

Fajaryati, N. 2011. Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore Primerpada Remaja Putri di SMPN 2 Mirit Kebumen 1.

French, L. 2007. Dysmenorrhea. American Family Physician. Available from: http://www.aafp.org/afp/2005/0115/p285.html C. – Diakses Desember 2015.

Handayani. 2012. Dismenore dan Kecemasan pada Remaja. Tesis Universitas Gadjah Mada. Available from : http://etd.ugm.ac.id/index.php. – Diakses Desember 2015.

Harel, Z. 2006. Dysmenorrhea in Adolescents and Young Adults: Etiology and Management. J Pediatr Adolesc Gynecol. Available from: www.sepeap. org/secciones/documentos/pdf/Dismenorrea.pdf.–Diakses Desember 2015.

Herlina, N. (2009). Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Menstruasi denganPersonal Hygiene saat Menstruaspada Remaja Putri. – Diakses Februari 2016.

Istiqomah, Puji. 2009. Efektivitas Senam Dismenore Dalam Mengurangi Dismenore Pada Remaja Putri di SMUN 5 Semarang. Semang : Universitas Muhammadiyah Semarang. Website:http//digilib.unimus .ac.id –diakses januari 2016

Kelly, Tracey. 2007. 50 Rahasia Alami Meringankan Sindrom Pramenstruasi. Jakarta : Erlangga.

Kristina. 2010. Dismenore Primer. Balai Pustaka : Jakarta.

Kurniawati. 2011. Pengaruh Dismenore Terhadap Aktivitas pada Siswi SMK. Kemas Volume 6 No.2.

Manuaba, I.B.G. 2010. Konsep Obstretri & Gynekologi Sosial Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Marlina, Ani, 2009, karakteristik untuk mendefinisikan sustainable, wordpress: Jakarta.

Paramita, Diah, 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenore Pada Siswi SMK YPKK I Sleman Yogyakarta. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Website : https://core.ac.uk/download/pdf/12345254.pdf - Diakses Januari 2016

Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Rakhma, Astrida.(2012). Derajat Dismenore Dan Penanganannya Pada Siswi SMK Arjuna Depok Jawa Barat. Website :http://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/bitstream//ASTRIDA%20RAKHMA-fkik.pdf. –Diakses Januari 2016

Sianipar, dkk. 2009. Prevalensi Gangguan Menstruasi dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Siswi SMU Di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Majalah Kedokteran Indonesia. Available from:http://isjd.pdii.lipi.go.id/ admin/jurnal/59709308313.pdf. – Diakses Desember 2015.

Suparto, Achmad. 2011. Efektifitas Senam Dismenore dalam Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri. Phederal. Vol 4 No.1. Mei 2011. Hal. 7

Tangchai, et al. 2004. Dysmenorrhea in ThaiAdolescents:Prevalence, Impact andKnowledge of Treatment. J Med Assoc Thai. 87(suppl 3): s69-73.638-640.

Published
2019-06-21