Perbedaan Kemandirian Dalam Pemenuhan ADL (Activity Daily Living) Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Tipe Keluarga Di Poli MTBS UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar

  • Thatit Nurmawati STIKes Patria Husada Blitar
  • Nawang Wulandari STIKes Patria Husada Blitar
Keywords: Kemandirian, Anak prasekolah, Tipe Keluarga

Abstract

Kemandirian bukanlah keterampilan yang muncul tiba-tiba tetapi perlu diajarkan pada anak. Tanpa diajarkan, anak tidak mengetahui bagaimana harus membantu dirinya sendiri sehingga anak akan selalu tergantung pada orang lain bahkan sampai dewasa. Kemandirian ini ditentukan oleh tipe keluarga dalam pengasuhan, pengasuhan yang terlalu longgar dalam disiplin dan tidak konsisten akan cenderung membuat anak manja dan kurang mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian anak usia prasekolah dalam pemenuhan Activity Daily Living ditinjau dari tipe keluarga di Poli MTBS UPTD Puskesmas Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Jenis penelitian ini adalah comparative. Populasi penelitian ini adalah semua pasien MTBS yang berusia 4-5 tahun sebanyak 61 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 42 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan diambil dengan teknik purposive sampling. Data kemandirian dalam pemenuhan ADL diambil dengan lembar wawancara terstruktur. Hasil analisis perbedaan kemandirian didapatkan nilai p 0,033 dimana p<0,05 yang berarti ada perbedaan kemandirian dalam pemenuhan ADL antara antara anak yang diasuh dalam keluarga nuclear dengan keluarga extended family. Apapun tipe keluarga, diharapkan keluarga memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya stimulasi untuk membentuk kemandirian sehingga anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya.

References

Ali & Asroni. (2004). Psikologi remaja: perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara

Arbya, Nety. (2011). Membentuk Kemandirian anak. http://m.ibundabalita.com.

Hurlock, E., (2004). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta. Erlangga

Nakita, (2005). Nakita 2005. Menjadikan Anak Mandiri. Nakita. April. Hal 13-19.

Perayani. (2013). Pergeseran Tanggung Jawab Pengasuhan Anak dari Orangtua ke Nenek Studi di desa Pagar Gunung kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim. Online: https://scholar.google.co.id/akademik.unsri.ac.id/paper3/download/paper/TA_07081002001.pdf

Rahmawati, Enni. 2015. Perbedaan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Subyek Pengasuh (Orangtua Dan Grandparent) Di Tk Kartini 1 Dan Tk Kartini 2 Wonoketingal Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Sa’diyah, Rikah, (2017). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Kordinat Vol. XVI No. 1 April 2017

Windy.(2010).Grandparenting.https://windyrybts.wordpress.com/2010/03/24/grandparenting

Wiyani. (2013). Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: AR-RUZZ Media

Published
2020-06-01