HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI Rg. ANAK BLUD RS H. HASAN BASRY KANDANGAN

  • Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Abstract

Visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010 dan visi perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010, masyarakat yang bersikap proaktif untuk memelihara  dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2002)

Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. di negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur < 2 tahun. Rata-rata anak usia< 3 tahun di negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun, di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Berdasarkan laporan Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 sekitar 9.739.163 kasus diare dan angka kematian pada penduduk umum mencapai 23,57 per 1.000 penduduk dan angka kejadian diare di Kalimantan Selatan terdapat sebanyak 146.139 kasus (Soepardi, 2011).

Pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan, salah satu sendi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keterkaitan erat dengan upaya untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang amat besar pengaruhnya terhadap kesehatan, kedua faktor ini banyak disebabkan oleh berbagai pihak di luar sektor kesehatan, oleh karena itu masalah kesehatan tidak hanya ditanggulangi bersama oleh berbagai pihak dan segenap masyarakat termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Depkes RI, 2000).

References

Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Rineka Cipta Jakarta

Azis Alimul H, 2008. Metodelogi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Medika Salemba. Jakarta

Danim Sudarwan, 2003. Metode Penelitian Kebidanan.EGC Jakarta

Dep.Kes. RI, 2000. Indikator Indonesia Sehat.Jakarta

______________, 2002. Pelaksanaan Program P2 Diare.Jakarta

______________, 2003. Pedoman Kerja Puskesmas.Jakarta

______________, 2009. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta

Dinkes Kab HSS, 2011. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Ngastiah, 1997. Perawatan Anak Sakit.EGC.Jakarta

Notoadmodjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta Jakarta.

______________, 2010, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Rineka Cipta.Jakarta.

Nursalam dan Pariani, 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan.Rineka Cipta.Jakarta.

Setiadi, 2010. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan.Gineka Ilmu.Yogyakarta.

Setyaningsih, 2008. Metodologi Penelitian. STIEI Indonesia Malang. Malang.

Soegijanto, Soegeng, 2002. Ilmu Penyakit Anak. Salemba Medika. Jakarta.

Supardi J. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta

Sudarti, 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi dan Anak Balita. Nusa Medika. Jakarta.

Syafrudin, 2009. Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kebidanan. Trans Info medika. Jakarta.

Wijaya, M. 2009. Buku Saku Kesehatan Anak di Rumah Sakit.WHO. Jakarta.

Published
2018-01-04