The Relationship between Stress of Working during The COVID Pandemic with The Quality Of Life (QoL) of Nurses at Grade III Hospital
Abstract
Kondisi stres kerja perawat pada masa pandemi COVID-19 perlu diperhatikan dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Stres kerja dapat memberikan dampak negatif diantaranya yaitu tidak masuk kerja, keluar dari pekerjaan dan penurunan kinerja jabatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan kualitas hidup selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan dianalisis dengan Spearman Rank. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan melibatkan 49 perawat dari ruang rawat inap. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 38 (77,6%) perawat memiliki tingkat stres dalam kategori normal dan 44 (90%) perawat dengan kualitas hidup baik. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stres kerja dengan kualitas hidup perawat dengan p value 0,00 < 0,05. Selain itu diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar -0,803 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat dan tidak searah antara stress kerja dengan kualitas hidup yang artinya semakin rendah stres kerja maka semakin meningkat kualitas hidup perawat. Stres kerja perawat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup yang akan berdampak pada kinerja perawat di rumah sakit. Perawat hendaknya meningkatkan kemampuan diri baik dalam hal pengetahuan maupun ketrampilan dalam membangun koping yang adaptif terutama saat pandemi COVID-19 ini sehingga dapat menurunkan tingkat stres kerja perawat. Rumah sakit perlu menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang saling mendukung sehingga dapat menurunkan tingkat stres kerja di tempat kerja bagi perawat yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Oleh karena itu, pelatihan manajemen stres pada perawat dianggap penting guna menurunkan tingkat stres kerja perawat.
References
Ansori, R.R., dan Tri, M. (2017). Hubungan Faktor Karakteristik Individu dan Kondisi Pekerjaan terhadap Stres Kerja pada Perawat. The Indonesian Journal of Public Health, vol. 12, no. 1, p. 75-48.
Desima. (2013). Tingkat Stres Kerja Perawat Dengan Perilaku Caring Perawat. Journal Universitas Muhammadiyah Malang, vol. 4,no 1, p. 43-55.
Fajrillah. (2016). Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu.
Gobel, R. S., Rattu, J. A. M., & Akili, R. H. (2014). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Ruang Icu Dan UGD RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Keperawatan UNSRAT, vol. 4, no. 2.
Hardani. (2016). Stres Kerja dan Kepuasan Kerja dengan Kualitas Hidup Perawat ICU di RS Tipe B. Journal Endurance, vol. 1, no. 3, p. 113–120.
Herqutanto, Harsono, H., Damayanti, M., & Setiawati, E. P. (2017). Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. EJournal Kedokteran Indonesia, vol. 5, no. 1, p. 12–17. https://doi.org/10.23886/ejki.5.7444.12-7
Jacob, D. E., & Sandjaya. (2018). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Masyarakat Karubaga District Sub District Tolikara Propinsi Papua. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), vol. 69, no. 1, p. 1–16.
Khoiriyyah, I.L. (2020). Hubungan Tingkat Stres dan Koping terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Skripsi. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Kumajas, F.W., Herman, W., & Jaevery, B. (2014). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Datoe Binagkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Keperawatan, vol. 2, no 2.
Latifah, L.N., Erfin, F., & Nur, C. (2018). Implementasi Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Sehari-hari Pasien Stroke di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, vol. 2, no. 2, p. 114-120.
Lu.W., Wang H.Lin Y., & Li L. (2020). Psychological Status of Medical Workforce During the COVID-19 Pandemic a Cross Sectional Study. Psychiatry Res.288
Moradi.T., Maghaminejad F., & Azizi.F. (2014). Quality of Work Life of Nurses in Military Hospitals. J Military Med, vol. 3, no. 2.
Musta'in., Weri, V., Setianingsih., & Danisa, P.A. (2021). Hubungan antara Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di Masa Pandemi COVID-19 di Unit Pelayanan Kesehatan Daerah Surakarta. Jurnal Keperawatan, vol. 13, no. 2, p. 431-438.
Nursalam. (2009). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Palupi, N.K., Holilulloh, & Hermi Y. (2015). The Influence of Factors Age of Interest and The Capability of Civics Education Teachers in The Use of ICT, p. 1-14.
Rejo, Atmojo, J. T., Arradini, D., & Widiyanto, A. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Depresi Pada Tenaga Kesehatan Saat Pandemi. Ilmu Keperawatan Jiwa, vol. 3, no. 4, p. 495–502.
Surtini, S., & Berlian, Y.L. (2020). Hubungan Kondisi Kerja dengan Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit. Fundam Manaj. Nurs. J., vol. 3, no. 1, p. 1-7.
Yulianto, B. (2020). Perilaku Pengguna APD Sebagai Alternatif Meningkatkan Kinerja Karyawan yang Terpapar Bising Intensitas Tinggi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
Copyright article owned by Jurnal Citra Keperawatan