EFIKASI CARING MAHASISWA KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN III DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN 2014

  • Stikes Suaka Insan Banjarmasin

Abstract

Latar Belakang : Efikasi caring merupakan keyakinan/kepercayaan seseorang akan kemampuan untuk mengekspresikan orientasi caring dan untuk mengembangkan hubungan caring dengan klien atau pasien. Seorang perawat harus memiliki efikasi caring yang tinggi agar bisa mengaplikasikan caring dengan baik saat praktik nanti, namun masih ditemukan efikasi caring yang rendah pada mahasiswa keperawatan. Dimana jika efikasi caring rendah maka tingkat keberhasilan dalam mengaplikasikan caring saat praktik juga akan rendah. Caring merupakan intisari dalam dunia keperawatan, sehingga jika caring seorang perawat rendah maka akan mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan pasien juga akan rendah.

Tujuan Penelitian : Untuk memberikan deskripsi tentang efikasi caring mahasiswa keperawatan program profesi ners yang memiliki pengalaman belajar mata kuliah caring dan telah menjalani praktik di tatanan klinik Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin tahun 2014.

Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif dan menggunakan metode kuesioner. Penelitian dilaksanakan di Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program ners diambil dengan menggunakan teknik  total sampling yaitu sebanyak 56 orang responden. Analisa data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi.

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa (94,65%) mahasiswa keperawatan program ners angkatan III memiliki efikasi caring  yang tinggi sedangkan (5,35%) mahasiswa keperawatan program ners angkatan III memiliki efikasi caring yang rendah.

Kesimpulan : Efikasi caring mahasiswa keperawatan program profesi ners angkatan III di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin dalam katagori tinggi (94,65%).

 

Kata Kunci : Efikasi caring, mahasiswa keperawatan

References

Adamski, M.(2009).Internalizing the Concept of Caring. California: San Jose State University

Admin. (2012). Pengertian Definisi Mahasiswa Menurut Para Ahli. http://definisi pengertian.com/2012/pengertian-definisi-mahasiswa-menurut-paraahli/. Diakses tanggal 13 Mei 2012 pada pukul 2:04

Arianty.(2012). Teori Albert Bandura. http://ikhlasia.arikel/materi-kuliah/teori-albert-bandura/. Diaskes pada bulan Mei 2012

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Aziz, A.(2012).Analisis Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawtan Prima di RSUP DR.M DJAMIL. Padang: Universitas Andalas

Baradero, M. (2009). Introduction to Professional Nursing, Nursing Concept & Theories Development.

Cervone, D & Pervin, L.(2012). Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika

Chrisnawati. (2011). A Relational Analysis on the Caring Efficacy and the Caring Behaviors of Nurse in Suaka Insan Banjarmasin Hospital in Indonesia. Thesis: Tidak dipublikasikan

Christensen, P. J & Kenney, J.W.(2009). Proses keperawatan aplikasi model konseptual edisi IV. Jakarta: EGC

Citrawati, E.(2013).Teori Self-Efficacy.http://penjajailmu.artikel.com/2013 /05/teori-self-efficacy.html.diakses pada Mei 2013

Dhawo, M. S. (2013).Gambaran Persepsi Pasien Kelas III Medikal Bedah tentang Perilaku Caring Perawat melalui Persepektif Karatif Faktor Jean Watson di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Skripsi: Tidak dipublikasikan

Gagarin, M.(2012). Konsep Perilaku Caring. http://methagagarin.artikel.com/ 2012/10/15/konsep-perilaku-caring/. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2012

Halim, M. (2013). Kualitas Pengajaran, Sikap Positif, Self-efficacy, dan Kinerja Akademis Mahasiswa FKIP Universitas Haluoleo. Kendari

Hidayat, A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Idris, E.(2012). Hubungan Dimensi Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Inap RSUD Pariaman. Padang: Universitas Andalas

Kozier et al. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC

Lawrence, M.(2002). An Exploratory study of the Relationship Between Burnout and Caring Efficacy in Nurse Working in an Urban Setting. Manitoba: Manitoba Winnipeg University

Marif.(2012). Membangun Pribadi Caring Perawat. http://caricepatartikel.com/ 2012/02/membangun-pribadi-caring-perawat.html.diakses pada Febuari 2012, pukul 00.56

Mukhid.(2009).Self Efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap pendidikan). Tradis. Volume 4. Nomer 1. 2009

Mulyaningsih.(2013).Peningkatan Perilaku Caring melalui Kemampuan Berpikir Kritis Perawat. Surakarta

Notoatmodjo, S.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam.(2011).Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam.(2014).Caring sebagai Dasar Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan Dan Keselamatan Pasien.Surabaya: Universitas Erlangga

Potter, A. P & Perry, A. G (2009). Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Sadler, J. (2003). A Pilot Study to Measure the Caring Efficacy of Baccalaureate Nursing Student. Nursing education perspectives, 24 (6), 295-299

Saryono. (2008).Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendika Press

Setiadi.(2007).Konsep dan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tomey, A & Alligood, M. (2008). Nursing Theorists and Their Work. Singapore: Elseiver

Watson, J.(2002). Assessing and Measuring Caring in Nursing and Health Science. New York : Springer Publishing Company

Zakiah,Q.(2013).Self-Efficacy "Teori Bandura". http://zakkiah.artikel.com/2013/ 06/self-efficacy-teori-bandura.html. diakses pada tanggal 11 Juni 2013, pada pukul 22.53

Published
2016-02-09