Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Pemaparan Efek Samping Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin
Abstract
Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beban TB Paru tersebar diantara 5 negara yaitu India, Indonesia, China, Philippina dan Pakistan. Secara global di Indonesia diperkirakan ada 558.000 kasus TB Paru di tahun 2018. Angka penderita TB Paru di Indonesia selalu bertambah sekitar seperempat juta kasus baru setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kejadian pemaparan side efek pengobatan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah penderita TB Paru berjumlah 38 orang dengan metode teknik Random Sampling. Analisis data ini menggunakan uji hipotesis Chi-Square. Penelitian ini menggunakan lembar check list dengan memberikan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan penderita TB Paru yang mendapatkan dukungan keluarga kurang mengalami efek samping berat sebanyak 22 orang (57,9%) dan penderita TB Paru yang mendapatkan dukungan keluarga baik mengalami efek samping ringan sebanyak 16 orang (42,1%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan pemparan side efek pengobatan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin dengan p value = 0,00. Keluarga diharapkan dapat mendampingi penderita TB Paru pada saat pengobatan TB Paru agar tidak mengalami efek samping berat.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Efek Samping Pengobatan TB Paru
References
Andayani, S & Astuti, Y. (2017). Prediksi Kejadian Penyakit Tuberkolosis Paru Berdasarkan Usia di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2020. ISSN 2549-2748.
Apriliasari, R., Hestiningsih, R., Martini & Udiyono, A. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat 3 (1) : 298 -299.
Atmaja, S.D. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Sebagai Caregiver Pada Pasien Tuberkolusis Dengan Keberhasilan Minum Obat. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bijawati, E. Amansyah, M. Nurbiah. (2017). Faktor Risiko Pengobatan Pasien Multidrug Resistance Tuberculosis (MDR-TB) Di RSUD Labuang Baji Kota Makassar Tahun 2017. ISSN: 2621-6507.
Dary, Puspita, D., & Mela, SKC. (2017). Peran Keluarga Dalam Merawat Anak Yang Menderita Penyakit Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Getasan. Jurnal LINK 13 (2) : 5 – 11.
Fadli, A. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan pelaksaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi BPH Diruang Sakti Rumah Sakit TK III Dr.R.Soeharsono Banjarmasin. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Fitri, D.L. Marlindawani, J. Purba, A. (2018). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Hakim, A & Putri, M. P. (2015). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Pasien Terhadap Keteraturan Pengobatan Tb Paru Di Puskesmas Wangon I Banyumas. PSYCHO IDEA Tahun 13. No.2, Juli 2015 ISSN 1693-1076.
Hasanah, M. Makhfudli, Wahyudi, A.S. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Efikasi Diri Penderita Tuberculosis Multidrug Resistant (Tb-Mdr) Di Poli Tb-Mdr Rsud Ibnu Sina Gresik. Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 Tahun 2018
Kusumawardhani, N. (2016). Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Paru Sidawangi Jawa Barat Periode Januari - Juni 2015. Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah. UMY
Manurung, N. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Sistem Respiratori. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Manurung, S. Suratun, Krisanty, P. Ekarina, N.L.P. (2013). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. Jakarta : CV Trans Info Media.
Musdalipah, dkk (2018). Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Dan Penanganannya Pada Pasien Tuberkulosis (Tb) Di Puskesmas Perumnas Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 67-73, 2018.
Nesi, A. Subekti, I. Putri, R.M. (2017). Hubungan Dukungan Dan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Berobat Penderita Tbc Paru Di Puskesmas Maubesi Kabupaten Timor Tengah Utara. Volume 2, Nomor 2, 2017.
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi3. Jakarta : Salemba Medika
Pameswari, P. Halim, A. Yustika. L. (2016). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Mayjen H. A. Thalib Kabupaten Kerinci. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(2), 116-121
Pasimanyeku, D. Rumende, R. Makausi, E. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderitatb Paru Di RSUD Kabupaten Kepulauan Talaud. Vol. 7 (2)
Pitters, T.S., Kandou, G.D., Nelwan J.S. (2018). Dukungan Keluarga Dalam Hubungannya Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018
Rezki, K. (2017). Pemantauan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Penderita Tb Dalam Pengobatan Tahap Intensif Di BBKPM Kota Makassar. UIN Alauddin Makassar.
Sara, M.S & Suprayitno, E.(2017). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Penderita TB Paru Di Puskesmas Umbulharjo Yogyakarta 2017. Universitas Aisysiah Yogyakarta.
World Health Organization (WHO). 2018. Global Tuberculosis Report 2018. France WHO Press.
Yulianti, Y. (2018). Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi.
Copyright article owned by Jurnal Citra Keperawatan
Hubungi Kami
